Routing static pada mikrotik

ulun
0

 

1. PENGERTIAN 

Routing pada dasarnya adalah memberi jalur. Routing dalam mikrotik yaitu memberi jalur kepada mikrotik lain untuk dapat saling terhubung dan juga dapat berbagi sumber daya

2. LATAR BELAKANG

bagaimana memberikan akses internet maupun dapat saling terhubung

3. MAKSUD DAN TUJUAN 

untuk saling menghubungkan perangkat satu dengan perangkat lain

4. ALAT DAN BAHAN

1. Mikrotik
2. laptop
3. kabel UTP

5. TAHAP PENGERJAAN

 1. kita belum masuk ke tahap routing hanya menambahkan ip terlebh dahulu untuk aksesnya

2.  pada mikrotik router A


kita membuat IP pada eth2 : 192.168.110.1/29 (sesuai topologi)


3.  lalu kita juga membuat ip pada eth3 : 192.168.120.1


4.  lalu kita coba ping dari terminal client A, coba ping eth3, ping 192.168.120.1


5.  pada mikrotik pusat

kita membuat IP pada eth3 ; 192.168.120.2/29


6.  membuat lagi pada eth2 : 192.168.130.1/29


7.  pada mikrotik router B

 kita membuat IP pada eth3 : 192.168.140.1/29 (sesuai topologi)


8.  lalu kita coba ping dari terminal client B, coba ping eth2, ping :192.168.130.2


9. masuk ke tahap routing

kita melakukan routing pada mikrotik router A dulu


10.  masuk ke menu IP >> routes >> klk tanda (+)

>> dst address kita isikan network dari IP eth2 192.168.130.0/29 router pusat dengan router B (LIHAT TOPOLOGI)

 >> gateway kita isikan eth3 yang terhubung ke router pusat 192.168.120.2


11.  lalu kita buat lagi

>> dst address kita isikan network dari IP 192.168.140.0/29 router B dengan laptop clent (LIHAT TOPOLOGI)

>> gateway kita isikan eth3 yang terhubung ke router pusat 192.168.120.2


12.  client coba ping kee router pusat dengan ip 192.168.120.2


13.  lalu kita melakukan routing pada Mikrotik router B juga masuk ke menu IP >> Routes >> klik tanda (+)


 >> dst address kita isikan network dari IP eth3 192.168.120.0/29  router pusat dengan router A (LIHAT TOPOLOGI)

>> gateway kita isikan eth2 yang terhubung dengan router pusat 192.168.130.1


 lalu kita buat lagi

>> dst address kita isikan network dari IP 192.168.110.0/29 ROUTER A dengan laptop client (LIHAT TOPOLOGI)

>> gateway kita isikan eth2 yang terhubung ke router pusat 192.168.130.1


 14. client coba ping kee router pusat dengan ip 192.168.130.1


15.  kita melakukan routing pada mikrotik router pusat, masuk ke menu IP >> Routes >> klik tanda (+)


16.   >> dst address kita isikan network dari IP eth3 192.168.110.0/29 router A ke laptop client (LIHAT TOPOLOGI)

>> gateway kita isikan eth3 yang terhubung dengan router A 192.168.120.1


  lalu kita buat lagi

>> dst address kita isikan network dari IP 192.168.140.0/29 ROUTER B dengan laptop client (LIHAT TOPOLOGI)

>> gateway kita isikan eth2  yang terhubung ke router B 192.168.130.2


17.  coba kita ping dari client A 192.168.110.2 ke B 192.168.140.2


18.  coba kita ping dari client B 192.168.140.2 ke A 192.168.110.2


19. Akkhirnya kita dapat memberikan hak akses pada perangkat lain atau jalan penghubung

6. REFERENSI

7. PENUTUP

sekian dari saya untuk artikel pada kali ini. tetap semangat dan GOOD LUCK

Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)